Kontak Futures - Minyak Menuju Minggu Terburuk


KONTAK FUTURES BALI - Harga minyak turun pada hari Kamis, memperpanjang penurunan dari sesi sebelumnya di tengah melonjaknya persediaan minyak AS dan ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung membebani prospek permintaan.

Saham dunia membuatnya empat hari di zona merah dalam lima hari terakhir karena kekhawatiran yang tumbuh dari konflik China-AS dengan cepat berubah menjadi perang dingin teknologi antara dua ekonomi terbesar di dunia tersebut.

Minyak mentah berjangka Brent, minyak acuan internasional untuk harga minyak, berada di $ 69,77 per barel pada 1016 GMT, turun $ 1,22 dari penutupan terakhir mereka.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun $ 1,09 sen menjadi $ 60,33 per barel, setelah turun 2,5% pada hari sebelumnya. Brent bersiap untuk penurunan mingguan terbesar dalam enam bulan dan WTI dalam 15 minggu - KONTAK FUTURES

Sumber : Reuters

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perhatian! Facebook-Instagram-WhatsApp Masih Down

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 14/03/2019 -  Facebook, Instagram dan WhatsApp masih mengalami gangguan (down) di beberapa negara. Meski sudah bisa membuka Facebook dan Instagram, sejumlah pengguna masih mengeluhkan masalah dalam pengiriman pesan melalui messenger, memposting di Facebook, dan mengakses fitur lain di Facebook.com, Instagram dan Whastapp. Bahkan, Oculus VR milik Facebook juga mengalami masalah.   Dikutip dari www.theverge.com, Rabu (13/3/2019) pukul 6.58 pm waktu setempat, pengguna WhatsApp di Paraguay, India, Bangladesh, Argentina dan sejumlah negara lainnya mulai kesulitan mengirim pesan di sore hari. DownDetector menunjukkan Brasil menjadi negara yang terdampak paling parah KONTAK PERKASA FUTURES CNBC Indonesia menjajal memposting pada fitur Instagram Story dan mengirim pesan langsung (direct message) , amun gagal setelah dicoba berkali-kali. Tim The Verge juga menemukan Messenger tidak berfungsi. Instagram juga tidak dapat memuat postingan di timeline, Insta
Baca selengkapnya

Wall Street Hijau, Penjualan Ritel Tokcer, Kurang Apa Lagi?

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 12/03/2019 -   Pasar keuangan Indonesia berakhir variatif pada perdagangan kemarin. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi sementara nilai tukar rupiah berhasil menguat di hadapan dolar Amerika Serikat (AS).   Kemarin, IHSG ditutup melemah 0,26%. Padahal indeks saham utama Asia kebanyakan menguat seperti Nikkei 225 (0,47%), Hang Seng (0,97%), Shanghai Composite (1,92%), dan    Kospi (0,03%).   PT KONTAK PERKASA Sementara rupiah terapresiasi 0,14% terhadap dolar AS. Mayoritas mata uang utama Asia juga menguat, tetapi penguatan rupiah menjadi yang terbaik di Benua Kuning.   Rupiah berhasil menguat lumayan tajam karena sebelumnya telah melemah cukup dalam. Sepekan kemarin, rupiah melemah 1,38% terhadap dolar AS dan menjadi mata uang terlemah di Asia. Sejak akhir Februari, depresiasi rupiah mencapai 1,6%.   Pelemahan yang sudah cukup dalam ini membuka peluang terjadinya  technical rebound . Rupiah yang sudah murah menjadi menarik di mata inves
Baca selengkapnya

Gara-Gara Brexit, Harga Emas Kembali Sentuh US$ 1.300

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 13/03/2019 -  Setelah pada perdagangan hari Selasa (12/3/2019) ditutup menguat 0,54%, harga emas masih terus menguat hingga Rabu pagi hari ini (13/3/2019). Hingga pukul 08:15 WIB, harga emas kontrak April di bursa COMEX naik 0,49% ke posisi US$ 1.304,4/troy ounce. Sejak awal tahun, harga emas telah terangkat 1,80%. KONTAK PERKASA FUTURES Rilis data inflasi periode Februari Amerika Serikat (AS) yang terbilang cukup rendah, yaitu 1,5% YoY membuat pelaku pasar kian yakin bahwa Bank Sentral AS (The Fed) akan menahan suku bunga acuannya pada tahun ini. Alhasil, dolar akan sulit untuk mengulangi kejayaannya pada tahun 2018. Pasalnya, tahun lalu The Fed menaikkan suku bunga hingga empat kali. Membuat greenback seperti tidak punya lawan yang sebanding. KONTAK PERKASA FUTURES Saat dolar relatif lebih lemah, maka harga emas akan menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lain. Alhasil kilau emas makin menyilaukan bagi para investor. Ditambah lagi voting
Baca selengkapnya