Postingan

Menampilkan postingan dengan label mata uang

kontak perkasa || Dolar Bersiap untuk Penurunan Bulanan Keempat; Yen Stabil Ditengah Pencalonan Suga

Gambar
PT KONTAKPERKASA FUTURES BALI 31/08/2020 -   Dolar bersiap untuk mencatatkan penurunan bulanan keempat berturut-turut pada hari Senin, rekor terpanjang sejak musim panas 2017, sementara yen stabil setelah letnan lama Shinzo Abe dilaporkan bergabung dalam perlombaan untuk menggantikannya sebagai pemimpin Jepang. Yoshihide Suga, Kepala Sekretaris Kabinet untuk Abe, diharapkan memperpanjang stimulus fiskal dan moneter yang ditetapkan pada masa jabatan Abe dalam pemerintahan. Yen turun sekitar 0,2% dalam perdagangan pagi menjadi 105,55, setelah naik sejauh 104,195 pada hari Jumat setelah pengunduran diri Abe sebagai perdana menteri karena alasan kesehatan. Di tempat lain, dolar stabil setelah beberapa tekanan di pagi hari, menyusul putaran penjualan besar-besaran lainnya akhir pekan lalu. (Arl) Sumber : Reuters

kontak perkasa ||| Sterling Bertahan Di Atas $ 1,30; Kasus Covid-19 dan BOE Dalam Fokus

Gambar
PT KONTAKPERKASA FUTURES BALI 03/08/2020 -  Pound stabil pada hari Senin, menguat terhadap euro dan bertahan di atas level $ 1,30, seiring investor mempertimbangkan strategi pemerintah untuk lockdown lokal dan menjelang pertemuan kebijakan Bank Inggris pada hari Kamis. Juli adalah bulan terbaik pound versus dolar dalam lebih dari satu dekade, meskipun para analis mengatakan itu lebih berkaitan dengan melemahnya dolar daripada kekuatan pound. Pound mencapai $ 1,3170 - tertinggi dalam hampir lima bulan - pada hari Jumat. Pada pukul 08:01 GMT, pound berada di $ 1,3082, sedikit berubah sejak penutupan New York pada Jumat lalu. Versus euro, Pound naik sekitar 0,1% pada 89,935 pence, setelah jatuh di bawah angka 90 untuk pertama kalinya dalam dua pekan pada Jumat lalu. Tindakan penguncian di bagian utara Inggris dibuat lebih ketat pekan lalu dan beberapa langkah pembukaan kembali di seluruh Inggris ditunda. (Tgh) Sumber: Reuters

kontak perkasa || Setelah Gain di Bulan April, Pound Melemah Karena Brexit, Ekonomi Tertekan

Gambar
PT KONTAKPERKASA FUTURES BALI 04/05/2020 -  Sterling melemah terhadap dolar pada hari Jumat, karena pembicaraan Brexit terhenti dan tanda-tanda lebih lanjut kerusakan pada ekonomi Inggris dari pandemi coronavirus mengambil beberapa bersinar dari kenaikan mata uang pada bulan April. Sebuah sumber yang dekat dengan tim perunding Inggris mengatakan negara itu yakin dapat memperoleh kesepakatan tentang hubungan masa depan dengan Uni Eropa jika Brussels mulai memperlakukannya sebagai negosiator independen. Tetapi, menggarisbawahi apa yang dikatakan sumber di Brussels adalah kebuntuan dalam pembicaraan sejak Inggris meninggalkan Uni Eropa pada Januari, para pejabat Perancis kemudian menegaskan kembali posisi 27 negara blok itu bahwa London harus membuat konsesi untuk kesepakatan yang ingin dicapai tahun ini. Kedua belah pihak tidak dapat menemukan kompromi pada tiga bidang utama - yang disebut jaminan lapangan bermain dari kompetisi yang adil, tata kelola dan kebijakan perikanan,

KONTAK PERKASA || Dolar AS Turun Terkait Pelonggaran Lockdown dan Pedagang Beralih ke Saham

Gambar
PT KONTAKPERKASA FUTURES BALI 27/04/2020 -  Dolar AS jatuh di seluruh perdagangan pada hari Senin karena pedagang menjadi lebih positif dan beralih kembali ke saham di tengah pelonggaran pembatasan karantina terhadap coronavirus di beberapa negara. Dolar AS melemah terhadap yen Jepang dan euro karena investor berbalik sedikit lebih positif di Italia dan melihat Bank Jepang terus mendukung ekonomi yang terpukul oleh virus. Dolar melemah 0,3% dari nilainya terhadap yen Jepang untuk diperdagangkan pada 107,23 yen, setelah sebelumnya jatuh ke level terendah dua minggu di 106,93. Euro juga naik 0,2% pada $ 1,0842.(Arl) Sumber : Reuters

PT KP PRESS || Dolar Tenang; Mempertahankan Penguatan Terhadap Saingan Utamanya

Gambar
PT KONTAKPERKASA FUTURES BALI 20/01/2020 -  Dolar AS sebagian besar bergerak mendatar di perdagangan Eropa pada hari Senin, dengan libur AS memberikan sedikit insentif bagi pedagang untuk mengambil risiko. Yang mengatakan, greenback masih terlihat kuat terhadap pesaing utamanya. Pada pukul 03:35 ET (08:35 GMT), Indeks Dollar Berjangka , yang melacak greenback terhadap sekeranjang mata uang lainnya, pada dasarnya datar di level 97,40. USD / JPY diperdagangkan datar di level 110,15, EUR / USD berada di level 1,1095, naik 0,1%, dan GBP / USD berada di level 1,2979, turun 0,2%. Angka yang dikeluarkan oleh Departemen Perdagangan pada hari Jumat menunjukkan perumahan baru AS pada bulan Desember jauh di atas perkiraan ekonom untuk 1,38 juta dan merupakan kenaikan terbesar dalam 13 tahun terakhir. Penjualan ritel juga meningkat dan indeks aktivitas manufaktur melonjak ke level tertinggi dalam delapan bulan. Data positif mengurangi kemungkinan bahwa Federal Reserve akan memangkas su

KONTAK PERKASA - AS-China Siap Baikan Lagi, 'Demam' Rupiah dan IHSG Turun

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 26/08/2019 -  Pasar keuangan Asia masih tertekan hingga perdagangan siang ini. Namun ada secercah harapan bahwa setidaknya besok situasi akan kembali tenang.   Pada Senin (26/8/2019) pukul 14:17 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 14.240. Rupiah melemah 0,21% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.   Tidak hanya rupiah , mayoritas mata uang utama Benua Kuning pun terjebak di zona merah. Bahkan yen yang perkasa itu tidak kuasa bertahan di zona hijau.   Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 14:17 WIB:     Tidak hanya di pasar valas, bursa saham Asia pun ramai-ramai melemah. Pada pukul 14:19 WIB, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,83%. Indeks saham negara lain amblas di kisaran 1-2%.   Berikut perkembangan indeks saham utama Asia pada pukul 14:19 WIB:     Oke, pasar saham Asia masih merah. Namun terlihat ada sedikit perbaikan.   Misalnya, rupiah sempat melemah sampai nyaris menyentuh 0,4%.

KONTAK PERKASA - Fed Diramal Pangkas Bunga 5 Kali Lagi, Yen Pukul Balik Dolar

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 21/08/2019 -  Mata uang yen Jepang akhirnya kembali menguat melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (20/8/19) setelah melemah dalam dua hari beruntun. Bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang diprediksi akan agresif memangkas suku bunga membuat dolar tertekan.   Pagi ini, Rabu (21/8/19) yen diperdagangkan di level 106,32/U$ atau melemah tipis 0,09% di pasar  spot , berdasarkan data Refinitiv. Pada Selasa kemarin yen berhasil menguat 0,38%.  Prediksi The Fed akan agresif dalam memangkas suku bunga bisa dilihat dari piranti FedWatch milik CME Group. Pelaku pasar melihat Jerome Powell dkk pasti akan memangkas suku bunga di bulan September. Piranti tersebut menunjukkan probabilitas sebesar 95% bahwa suku bunga akan dipangkas 25 basis poin (bps) menjadi 1,75%-2%.  Bahkan jika melihat suku bunga untuk bulan Desember dalam piranti FedWatch, probabilitas suku bunga The Fed berada di level 1,25%-1,5% sebesar 50,4%. Probabilitas

PT KONTAK PERKASA - Ekonomi Jerman menyusut pada kuartal kedua

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 14/08/2019 -   Ekonomi Jerman menyusut pada kuartal kedua, terseret oleh penurunan ekspor, data awal menunjukkan pada hari Rabu, karena produsen di ekonomi terbesar Eropa dihantam oleh permintaan asing yang lebih lemah dan perselisihan perdagangan. Produk domestik bruto (PDB) turun 0,1% kuartal-ke-kuartal setelah tingkat pertumbuhan dikonfirmasi 0,4% dalam tiga bulan pertama tahun ini, Kantor Statistik Federal mengatakan. Pembacaan untuk periode April-Juni sejalan dengan jajak pendapat Reuters para analis. Tingkat pertumbuhan tahunan melambat menjadi 0,4% pada kuartal kedua dari 0,7% pada kuartal sebelumnya, data yang disesuaikan dengan kalender menunjukkan. Ini mengalahkan jajak pendapat analis + 0,1%.(Arl) Sumber : Investing.com(END)

PT KONTAK PERKASA -Yuan Amblas di Hadapan Dolar AS, Bagaimana Lawan Rupiah?

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 05/08/2019 -  Mata uang yuan anjlok tajam melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (5/8/19) hingga menyentuh level terlemah sejak Maret 2007.   Pelemahan kurs yuan oleh Bank Sentral China (People's Bank of China/PboC) dikatakan sebagai pembalasan atas tindakan Presiden AS Donald Trump yang menaikkan bea impor sebesar 10% terhadap produk China yang selama ini belum dikenakan tarif. Total nilai produk tersebut sebesar US$ 300 miliar dan mulai berlaku pada September.  "Saya pikir ini jelas balasan dimana di masa lalu (perang dagang sebelumnya) China menahan diri untuk tidak melakukan hal tersebut (melemahkan mata uang)" kata Claudio Piron Bank of America Merrill Lynch Global Research, sebagaimana dikutip  CNBC International . Sebagai informasi, nilai tukar yuan melawan dolar AS dipatok oleh PboC setiap harinya, dan dibiarkan bergerak bebas entah itu menguat atau melemah maksimal 2%.  PboC mematok nilai kurs yuan hari ini 6

KONTAK PERKASA FUTURES - Loyonya Rupiah, Dolar Singapura Menguat Hampir 1%

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 02/08/2019 -    Rupiah benar-benar loyo pada perdagangan Jumat (2/8/19), dolar Singapura berhasil menguat hampir 1%, melanjutkan penguatan tajam Kamis kemarin. Mata Uang Negeri Merlion kini berada di level terkuat sejak 12 Juli.  Kontak Perkasa Futures Pada pukul 13:35 WIB, dolar Singapura diperdagangkan di kisaran Rp 10.340,19 atau menguat 0,92% di pasar  spot , melansir data Refinitiv, setelah Kamis kemarin mencatat apresiasi 0,5%.  Munculnya kecemasan akan membesarnya perang dagang antara AS-China memicu aksi ambil untung di pasar obligasi Indonesia yang memberikan tekanan bagi rupiah. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Moneter BI Nanang Hendarsah.  "Depresiasi rupiah didorong oleh aksi ambil untung di bond market, yang kamu pikir ini bersifat sementara," kata Nanang kepada  CNBC Indonesia , Jumat (2/8/2018). Kembali munculnya kecemasan akan perang dagang terjadi setelah Presiden AS Donald Trump

KONTAK PERKASA FUTURES - Rupiah Pangkas Pelemahan, Ada Peluang Menguat Gak Ya?

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 30/07/2019 -  Mata uang rupiah memangkas pelemahan melawan dolar Amerika Serikat (AS) memasuki pertengahan perdagangan Selasa (30/7/19). Bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang akan mengumumkan suku bunga pada Kamis dini hari menjadi penggerak utama pasar dalam negeri, selain juga rilis data penanaman modal asing (PMA) oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).   kontak perkasa futures Ketua The Fed, Jerome Powell, hampir pasti akan memangkas suku bunganya sebesar 25 basis poin menjadi 2,00%-2,25%. Dukungan untuk pemangkasan juga datang dari mantan Ketua The Fed, Janet Yellen.  Yellen menjelaskan fokus AS seharusnya mempertahankan kondisi untuk pertumbuhan ekonomi yang kuat, yang bisa mempertahankan laju ekspansi.  "Saya pikir terkait dengan risikonya (pelambatan ekonomi), saya cenderung untuk memangkas (suku bunga) sedikit. Saya tidak melihat ini sebagai awal dari siklus pelonggaran moneter, kecuali terjadi perubahan kondisi ekon

KONTAK PERKASA - Rupiah Boleh Loyo, tapi Yuan Masih Bisa Di-KO

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 29/07/2019 - Kinerja mata uang rupiah tidak bagus pada perdagangan pertama pekan ini (29/7/19), tetapi masih bisa menaklukkan mata uang yuan (CNY) China.   Pada pukul 17:20 WIB, yuan diperdagangkan di level Rp 2.033,1 atau melemah 0,08% di pasar  spot , melansir data Refinitiv.  Meski demikian penguatan rupiah juga terbantu kinerja buruk yuan melawan dolar Amerika Serikat (AS). Mata uang yang juga disebut renminbi ini melemah sekitar 0,2% melawan  the greenback , dan berada di level terlemah sejak 19 Juni, berdasarkan data Refinitiv.  Pelemahan terhadap dolar AS itulah yang berhasil dimanfaatkan rupiah untuk menguat melawan yuan. Penguatan hari ini membuat Mata Uang Garuda berhasil menguat 1,13% melawan Mata Uang Panda sepanjang bulan Juli.  Sementara, jika dilihat sejak awal tahun atau secara  year-to-date  rupiah berhasil menguat 2,63%. Posisi rupiah saat ini masih dekat level terkuat sejak September 2017 di Rp 2.019,25/CNY yang dicapai pada

PT KONTAK PERKASA FUTURES - Usai "Baku Hantam" Sengit Kemarin, Euro Takluk Lawan Dolar AS

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 29/07/2019 -  Mata uang euro terlibat "baku hantam" yang sengit melawan dolar Amerika Serikat pada perdagangan Kamis (25/7/19), tetapi kemudian berhasil unggul tipis. Namun pada perdagangan Jumat (26/7/19) hari ini, mata uang 19 negara Eropa Barat ini kembali keok.   Presiden European Central Bank (ECB), Mario Draghi, dalam konferensi pers kemarin menyatakan kemungkinan zona euro mengalami resesi sangat kecil.  Draghi yang akan digantikan oleh Christine Lagarde (mantan direktur pelaksana IMF) pada 1 November nanti juga melihat inflasi meningkat dalam jangka menengah akibat berlanjutnya ekspansi ekonomi serta pertumbuhan upah yang cukup bagus. Pernyataan Draghi tersebut memberikan pesan yang kuat. Meski tetap membuka peluang penurunan suku bunga serta pengaktifan kembali program pembelian aset (obligasi dan surat berharga) atau yang dikenal dengan  quantitative easing  (QE), ECB tidak akan terlalu agresif dalam melonggarkan kebijakan monete

PT KONTAK PERKASA - Dolar Di Bawah Tekanan Setelah Fed Memicu Spekulasi Pada Pemangkasan Suku Bunga Besar

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI  19/07/2019 -  Dolar berada pada posisi defensif pada hari Jumat setelah pejabat Federal Reserve mendukung ekspektasi penurunan suku bunga agresif bulan ini untuk mengatasi tekanan harga yang melemah. Pada konferensi bank sentral hari Kamis, Presiden Fed New York John Williams mengemukakan langkah-langkah pencegahan untuk menghindari keharusan berurusan dengan inflasi yang terlalu rendah dan suku bunga. PT KONTAK PERKASA Meskipun seorang perwakilan Fed New York kemudian mengatakan komentar Williams bersifat akademis dan bukan tentang arah kebijakan langsung, investor masih menyampaikan komentarnya bersama dengan komentar terpisah dari Wakil Ketua Fed Richard Clarida sebagai sinyal dovish dari bank sentral. Dolar berada di level 107,42 yen, naik 0,15% pada awal perdagangan, setelah mencapai level tiga minggu terendahnya di 107,21 pada hari Kamis, sementara euro juga melemah 0,15% ke level $ 1,12555 dari level sebelumnya $ 1,1282. Pada minggu ini

KONTAK PERKASA FUTURES - Dihantam Ambil Untung, Rupiah Terlemah Kedua Asia

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 04/07/2019 -   Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS)ditutup melemah di perdagangan pasar spot hari ini. Sepinya sentimen menyebabkan investor melepas rupiah, yang sebelumnya sudah menguat lumayan tajam.   Pada Kamis (4/7/2019), US$ 1 dibanderol Rp 14.135 kala penutupan pasar spot. Rupiah melemah 0,14% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.   Saat pembukaan pasar spot dibuka, rupiah masih bisa menguat 0,11%. Selepas itu, apresiasi rupiah memang menipis.   KONTAK PERKASA FUTURES Akhirnya jelang tengah hari rupiah sudah masuk ke zona merah. Mata uang Tanah Air tidak mampu lepas dari sana hingga tutup toko.   Berikut pergerakan kurs dolar AS terhadap rupiah sepanjang hari ini:     Baca: Sayang Sekali, Rupiah Tampaknya Melemah Hari Ini Pelemahan ini agak disayangkan karena membuat rupiah menjadi salah satu mata uang terlemah di Benua Kuning. Rupiah adalah mata uang terlemah kedua di Asia, hanya lebih baik dari ba

PT KONTAK PERKASA - Jokowi Dua Periode, Rupiah Tekan Dolar Singapura ke Rp 10.435

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 28/06/2019 -     Dolar Singapura kembali melemah melawan rupiah pada perdagangan Jumat (28/6/19), melanjutkan pelemahan Kamis kemarin.  Pada pukul 12:25 WIB, dolar Singapura diperdagangkan di kisaran Rp 10.435,59 atau melemah 0,08%, sementara Kamis kemarin melemah 0,16% di pasar  spot , mengutip data dari  Refinitiv . Hasil sidang sengketa Pilpres 2019 yang dibacakan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) kemarin memperkuat hasil perhitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang memenangkan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.  Baca: PT KONTAK PERKASA - Jokowi Presiden Lagi, Rupiah Menguat Lagi? Merespons putusan MK, KPU akan menggelar rapat pleno akhir pekan ini. Rapat itu juga akan menetapkan Jokowi-Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024.  Jokowi yang melanjutkan periode pemerintahannya tentunya menjadi kabar bagus bagi pasar, arah kebijakan Istana Negara tentunya tidak akan banyak berubah, yang menjadi sen