Postingan

Menampilkan postingan dengan label OIL

Minyak Berjangka Berakhir Turun untuk Sesi Ini, Tapi Menguat untuk Bulan dan Kuartal Ini

Gambar
 PT KONTAKPERKASA FUTURES BALI 02/10/2023 -   Minyak berjangka turun pada hari Jumat (29/9), namun harga minyak AS mencatat kenaikan hampir 9% pada bulan ini . “Minyak berada pada jalur yang kuat menuju $100, namun trio inflasi, suku bunga dan The Fed telah bangkit dari kembali dan mengguncang kepercayaan diri,” kata Manish Raj, direktur pelaksana Velandera Energy Partners. Jika suku bunga bertahan lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama, maka harga minyak “pasti” akan kembali ke angka $80-an, katanya. “Untuk saat ini, satu-satunya kepastian di pasar adalah volatilitas.” Minyak mentah West Texas Intermediate bulan November turun 92 sen, atau 1%, menjadi $90,79 per barel di New York Mercantile Exchange. Harga berdasarkan kontrak bulan depan berakhir 0,8% lebih tinggi pada minggu ini, naik 8,6% pada bulan ini, dan naik 28,5% pada kuartal ini. menurut Data Pasar Dow Jones.(mrv) Sumber : Marketwatch(END)

kontak perkasa futures || Minyak Naik Tipis, Tetapi Kenaikan Dibatasi oleh Perluasan Dampak Ekonomi dari Wabah Virus

Gambar
PT KONTAKPERKASA FUTURES BALI 19/02/2020 -  Harga minyak sedikit lebih tinggi pada hari Rabu dengan keuntungan terbatas oleh dampak ekonomi yang meluas dari epidemi virus Corona yang dimulai di Cina, meskipun kasus baru yang dikonfirmasi turun untuk hari kedua pada provinsi di pusat wabah. Minyak mentah Brent naik 6 sen menjadi 57,81 dolar per barel pada 0149 GMT, sementara minyak AS naik 7 sen menjadi 51,97 dolar per barel. Kedua kontrak memulai perdagangan sesi Asia lebih rendah. China sedang berjuang untuk mendapatkan kembali jalur produksi di ekonomi terbesar kedua di dunia itu setelah memberlakukan penguncian ketat di seluruh kota dan pembatasan perjalanan dalam upaya mengendalikan virus. Data resmi menunjukkan kasus-kasus baru di provinsi Hubei turun untuk hari kedua berturut-turut, meskipun jumlah kematian meningkat, dan Organisasi Kesehatan Dunia sebelumnya memperingatkan tidak ada cukup data untuk mengetahui apakah epidemi itu tertahan.(mrv) Sumber: Reuters

Reli Harga Minyak Berlanjut, Menuju 3 Hari Berturut-turut

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 14/02/2019 -  Harga minyak mentah pada siang hari ini (14/2) masih lanjut menguat. Hingga pukul 8:30 WIB, harga minyak jenis Brent kontrak April naik sebesar 0,36% ke posisi US$ 63,84/barel, setelah juga menguat 1,91% kemarin (13/2). Sementara harga minyak jenis  lightsweet  (WTI) kontrak Maret juga menguat sebesar 0,37% ke level US$ 54,1/barel, setelah ditutup naik 1,51% pada perdagangan kemarin. KONTAK PERKASA Selama sepekan harga minyak tercatat naik sekitar 3,18% secara point-to-point. Sedangkan sejak awal tahun, harga si emas hitam masih tercatat naik sekitar 18%. Naiknya harga minyak disebabkan oleh laporan bulanan OPEC yang menyatakan bahwa organisasi tersebut telah mengurangi pasokan minyak sebesar 797.000 barel/hari pada bulan Januari, dibanding Desember. KONTAK PERKASA Selain itu Arab Saudi juga berencana mengambil langkah inisiatif untuk terus memperketat keran minyaknya hingga menyentuh level produksi 9,8 juta barel/hari di bulan Mare

Harga Minyak Turun, Saham Sektor Pertambangan ke Zona Merah

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 11/02/2019 -  Harga saham sektor pertambangan pada perdagangan hari ini, Senin (11/2/2019) ramai-ramai masuk zona merah. Koreksi harga minyak jadi sentimen yang membuat investor melepas saham-saham sektor pertambangan. Saham-saham tercatat mengalami koreksi pagi ini, antara lain saham PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) yang turun 3,42%, saham PT Indika Energi Tbk (INDY) turun 2,44%, saham PT Elnusa Tbk (ELSA) turun 2,03%, PT Bumi Resources Tbk turun 1,95% dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 1,15%.  PT KONTAK PERKASA Sektor pertambangan dan energi pada perdagangan hari ini tercatat mengalami koreksi 0,36%. Pada saat yang sama, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau dengan naik 0,01%.  Pemicu pelamahan saham energi karena harga minyak mentah dunia mengalami tekanan menyusul kenaikan produksi minyak Amerika Serikat (AS), di tengah wacana perundang-undangan baru yang sedang disiapkan anggota senat negara itu untuk memerangi kartel miny