Postingan

Menampilkan postingan dengan label SAHAM GABUNGAN

Mantap! IHSG Menguat 3 Hari Beruntun, Saham Bank Diborong

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 15/03/2019 -  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan reli tiga hari beruntun dengan penguatan 0,74% ke level 6.461, pada perdagangan Jumat akhir pekan ini, (15/3/2019). Investor berbondong-bondong masuk ke pasar saham, terlihat dari transaksi hari ini yang menggelembung hingga Rp 11,4 triliun. KONTAK PERKASA Euforia pasar saham Indonesia juga terlihat dari investor asing yang mencatatkan beli bersih ( net buy ) hingga Rp 438 miliar, ini menghentikan rentetan  net sell  asing selama 11 hari perdagangan di pasar reguler. Aksi beli asing cukup banyak menyasar ke saham-saham perbankan BUKU (Bank Umum Kelompok Usaha) IV. Tiga bank dengan catatan beli asing terbesar yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (Rp 359 miliar), PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (Rp 112 miliar), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk/BBNI (Rp 102 miliar). KONTAK PERKASA Ramainya aksi beli ini mendorong sektor keuangan memimpin penguatan IHSG dengan sumbangan 25 poin. Pelaku pasa

Emas Bertahan Dekati Tertinggi 1-Pekan Pasca Data Payroll AS

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 11/03/2019 -  Emas bertahan di dekat level tertinggi dalam sepekan setelah data pekerjaan AS yang lebih lemah dari yang diperkirakan serta komentar Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengenai kebijakan moneter. KONTAK PERKASA Sementara pengusaha menambahkan 20.000 lapangan pekerjaan pada bulan Februari, paling sedikit sejak September 2017, analis mengatakan angka rendah yang tak terduga tersebut tidak berarti kondisi cepat memburuk, tetapi kemungkinan menuju moderasi kenaikan pada sekor pekerjaan di tahun ini karena pertumbuhan ekonomi stagnan. BACA JUGA :  Gara-gara Harga Minyak, Rupiah Masih Susah Menguat Harga Spot emas -0,1% menjadi $1,296.56 / ons pada jam 9:40 pagi di Singapura. Logam ini naik sebanyak 1,2% menjadi $1,300.81 pada hari Jumat, level intraday tertinggi sejak 1 Maret. Indeks Spot Dollar Bloomberg + 0,1%. Logam mulia lainnya: Perak -0,1%. Platinum -0,6%. Palladium -0,3% menjadi $1,511.50 / ons.(yds) Sumber: Bloomberg

Duet AS-China Bikin IHSG Amblas 1%, Masih Ada Asa di Sesi II

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 28/02/2019 -    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada jeda penutupan siang, Kamis (28/2/2019), melemah cukup besar hingga 1,12% ke level 6.452. Pelaku pasar baik di Asia maupun dalam negeri tampaknya masih was-was terhadap kelanjutan pembicaraan damai dagang AS-CHina yang belum menunjukkan titik terang. KONTAK PERKASA FUTURES Perwakilan dagang Amerika Serikat (AS) Robert Lighthizer dalam paparan di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Rabu (27/2/2019). menyatakan China perlu lebih dari sekadar membeli produk-produk AS sebelum pada akhirnya kedua negara mencapai kesepakatan dagang yang permanen. "Saya jelaskan," kata Lighthizer. "Masih banyak yang harus dilakukan baik sebelum kesepakatan tercapai dan, yang lebih penting lagi, setelah perjanjian itu tercapai, bila perjanjian itu tercapai." KONTAK PERKASA FUTURES Akibatnya, investor saham dalam negeri cenderung menjual ketimbang memilih masuk kembali ke pasar saham dalam n

Rupiah Perkasa, IHSG Kok Terkapar?

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 26/02/2019 -  Dibuka menguat tipis 0,04%, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan sesi 1 dengan memperlebar kekalahannya menjadi 0,2% ke level 6.512,35. Saham-saham yang berkontribusi signifikan dalam mendorong pelemahan IHSG diantaranya: PT Astra International Tbk/ASII (-0,65%), PT Bank Mandiri Tbk/BMRI (-1,03%), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk/INKP (-2,26%), PT Semen Indonesia Tbk/SMGR (-1,93%), dan PT XL Axiata Tbk/EXCL (-5,79%). KONTAK PERKASA FUTURES Kinerja IHSG senada dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang juga ditransaksikan di zona merah: indeks Nikkei turun 0,41%, indeks Hang Seng turun 0,51%, indeks Straits Times turun 0,23%, dan indeks Kospi turun 0,37%. Aksi ambil untung menjadi tajuk utama dari perdagangan hari ini, bukan hanya bagi bursa saham dalam negeri, namun juga bagi bursa saham regional.  Maklum jika aksi ambil untung terjadi. Pasalnya, bursa saham regional sudah membukukan penguatan yang begi