Postingan

Menampilkan postingan dengan label wabah

PT KONTAK PERKASA || Korban Virus Korona Tembus 1.000, China Pecat 2 Pejabat Tinggi Kesehatan

Gambar
PT KONTAKPERKASA FUTURES BALI 12/02/2020 -  Sementara jumlah total korban tewas akibat virus korona melampaui angka 1.000, dua pejabat kesehatan tertinggi di provinsi Hubei, China, yang menjadi pusat wabah, dipecat dari jabatan mereka. Media pemerintah China melaporkan, Selasa (11/2), Zhang Jin, ketua komisi kesehatan provinsi Hubei Partai Komunis, dan, Liu Yingzi, direktur komisi itu, telah dihentikan dari jabatan mereka. Pemecatan berlangsung satu hari setelah 103 kematian lagi dilaporkan di provinsi Hubei, di mana jutaan orang masih diisolasi dan mengeluhkan kurangnya pangan. Hampir 43.000 kasus di berbagai penjuru China telah dikukuhkan pemerintah pusat. Presiden Xi Jinping, Senin (10/2) mengunjungi pasien virus korona di satu rumah sakit di Beijing dan menyerukan "langkah-langkah yang lebih tegas" untuk mengatasi wabah itu, kata televisi pemerintah China. Hari Senin (10/2), Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan penularan viru

PT KONTAK PERKASA || Taiwan Desak China Rilis Semua Informasi tentang Virus Corona

Gambar
PT KONTAKPERKASA FUTURES BALI 23/01/2020 -  Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mendesak China, Rabu (22/1) agar merilis semua informasi tentang wabah virus baru dan bekerja sama dengan Taiwan untuk menghentikan penyebarannya. Atas desakan China, Taiwan bukan anggota Organisasi Kesehatan Dunia dan tidak diizinkan berpartisipasi dalam pertemuan-pertemuan organisasi itu. Namun, sejumlah besar orang Taiwan melakukan perjalanan ke China, di mana ratusan orang jatuh sakit dan sembilan orang meninggal dalam wabah yang tampaknya berasal dari kota Wuhan . Walaupun ada pembatasan-pembatasan oleh Beijing, Pusat Pengendalian Penyakit Taiwan mengatakan awal bulan ini bahwa pada tanggal 15 Januari lalu pihaknya diberitahu oleh lembaga serupa di China tentang wabah tersebut. Dikatakan bahwa lembaga itu telah mengirim dua ahli ke Wuhan untuk mengunjungi fasilitas perawatan kesehatan untuk œlebih memahami proses pengobatan kasus-kasus tersebut. Tsai tidak menyebutkan interaksi itu dalam konferensi