Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2019

Duet AS-China Bikin IHSG Amblas 1%, Masih Ada Asa di Sesi II

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 28/02/2019 -    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada jeda penutupan siang, Kamis (28/2/2019), melemah cukup besar hingga 1,12% ke level 6.452. Pelaku pasar baik di Asia maupun dalam negeri tampaknya masih was-was terhadap kelanjutan pembicaraan damai dagang AS-CHina yang belum menunjukkan titik terang. KONTAK PERKASA FUTURES Perwakilan dagang Amerika Serikat (AS) Robert Lighthizer dalam paparan di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Rabu (27/2/2019). menyatakan China perlu lebih dari sekadar membeli produk-produk AS sebelum pada akhirnya kedua negara mencapai kesepakatan dagang yang permanen. "Saya jelaskan," kata Lighthizer. "Masih banyak yang harus dilakukan baik sebelum kesepakatan tercapai dan, yang lebih penting lagi, setelah perjanjian itu tercapai, bila perjanjian itu tercapai." KONTAK PERKASA FUTURES Akibatnya, investor saham dalam negeri cenderung menjual ketimbang memilih masuk kembali ke pasar saham dalam n

Indeks Hong Kong Dibuka Lebih Tinggi Pada Hari Rabu

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 27/02/2019 -  Indeks Hong Kong dibuka dengan kenaikan di awal bisnis Rabu pagi, seiring dengan kenaikan di seluruh Asia di tengah optimisme yang melekat pada perjanjian perdagangan China-AS. KONTAK PERKASA Indeks Hang Seng naik 0,21 persen, atau 61,10 poin, ke level 28.544,77. Tetapi Indeks Shanghai Composite turun 0,05 persen, atau 1,59 poin, ke level 2.939,93, sementara Indeks Shenzhen Composite, yang menelusuri saham di bursa kedua China, melemah 0,24 persen, atau 3,71 poin, ke level 1.546,00. (Tgh) Sumber: AFP

Rupiah Perkasa, IHSG Kok Terkapar?

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 26/02/2019 -  Dibuka menguat tipis 0,04%, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan sesi 1 dengan memperlebar kekalahannya menjadi 0,2% ke level 6.512,35. Saham-saham yang berkontribusi signifikan dalam mendorong pelemahan IHSG diantaranya: PT Astra International Tbk/ASII (-0,65%), PT Bank Mandiri Tbk/BMRI (-1,03%), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk/INKP (-2,26%), PT Semen Indonesia Tbk/SMGR (-1,93%), dan PT XL Axiata Tbk/EXCL (-5,79%). KONTAK PERKASA FUTURES Kinerja IHSG senada dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang juga ditransaksikan di zona merah: indeks Nikkei turun 0,41%, indeks Hang Seng turun 0,51%, indeks Straits Times turun 0,23%, dan indeks Kospi turun 0,37%. Aksi ambil untung menjadi tajuk utama dari perdagangan hari ini, bukan hanya bagi bursa saham dalam negeri, namun juga bagi bursa saham regional.  Maklum jika aksi ambil untung terjadi. Pasalnya, bursa saham regional sudah membukukan penguatan yang begi

Harga Anjlok, Investor Bitcoin Rugi Rp 5,5 Juta Dalam Semalam

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 25/02/2019 -  Harga Bitcoin  sempat menembus level psikologis US$4.200 per unit pada perdagangan Jumat (22/2/2019). Namun kini harganya sudah kembali di bawah US$4.000 per koin. Investor sekarang lebih senang memperdagangkan Bitcoin dalam rentan yang sempit. Begitu naik sedikit, investor memilih untuk merealiasikan keuntungan (profit taking) ketimbang memegang dalam jangka waktu lama. Mengutip  Coinbase , hingga pukul 15:16 WIB, Bitcoin diperdagangkan di level US$3.764,89 per koin atau setara Rp 52,76 juta. Dalam semalam harga Bitcoin sudah anjlok 9,89%.  Itu berarti, dalam semalam harga Bitcoin sudah turun US$389,8 per koin. Investor pun menderita kerugian Rp 5,46 juta dalam semalam. Saat ini capitalisasi pasar Bitcoin tinggal US$66,02 miliar dari sebelumnya sempat menyentuh US$120 miliar. Adapun pasokan Bitcoin di pasar mencapai 17,65 juta Bitcoin. PT KONTAK PERKASA Harga Bitcoin sempat naik tinggi karena JP Morgan Chase menjadi bank Amerika

Investor Ambil Untung, Harga Karet Buntung

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 22/02/2019 -    Pada penutupan perdagangan kemarin (21/2/2019), harga karet acuan kontrak Juli di bursa Tokyo Commodity Exchange (TOCOM) turun 1,2% ke posisi JPY 195,1/kg atau setara US$ 1,76/kg. Harga karet jatuh dari posisi tertingginya sejak 9 bulan lalu yang dicapai setelah naik pesat selama 3hari berturut-turut. Sebagai informasi, harga karet di bursa TOCOM merupakan acuan yang menentukan harga karet di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. PT KONTAK PERKASA Hingga pukul 12:20 WIB hari Jumat ini (22/2/2019), harga karet kontrak Juli di bursa TOCOM masih lanjut melemah sebesar 0,46% ke posisi JPY 194,2/kg. Selama sepekan, harga karet sudah naik 6,52% secara point-to-point. Sedangkan sejak awal tahun, harga komoditas ini sudah terangkat 14,22%. Turunnya harga kontrak karet diperkirakan terjadi karena adanya aksi ambil untuk oleh para investor. Maklum, selama seminggu harganya sudah naik banyak.  "Karena harga TOCOM gagal menembus JPY 20

Apa Mau Dikata, Dolar AS Memang Kelewat Perkasa...

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 21/02/2019 -  Masa bulan madu  rupiah  hanya berlangsung 3 hari. Setelah menguat 3 hari beruntun, kini rupiah bergerak melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).   Pada Kamis (21/2/2019) pukul 09:00 WIB, US$ 1 dihargai Rp 14.060 di perdagangan pasar spot. Rupiah melemah 0,18% dibandingkan posisi penutupan perdagangan sehari sebelumnya.   Seiring perjalanan pasar, depresiasi rupiah sedikit berkurang. Pada pukul 09:17 WIB, US$ 1 sama dengan Rp 14.055 di mana rupiah melemah 0,14%. KONTAK PERKASA FUTURES Padahal rupiah belum melemah kala pembukaan pasar, tetapi tidak menguat juga alias stagnan. Namun seiring perjalanan, rupiah justru semakin mantap di jalur merah.   Rupiah terbawa gelombang pelemahan mata uang Asia. Ya, mayoritas mata uang utama Benua Kuning bernasib sama seperti rupiah yaitu melemah di hadapan dolar AS.   Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning pada pukul 09:08 WIB:     Dolar AS Dibanjiri Se

Rupiah Makin Beringas, Dolar AS Mantap Dilibas!

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 20/01/2019 -  Nilai tukar  rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih menguat di perdagangan pasar spot hari ini. Rupiah pun melesat menjadi salah satu mata uang terbaik di Asia.   Pada Rabu (20/2/2019)  pukul 09:00 WIB, US$ 1 dihargai Rp 14.035 . Rupiah menguat 0,44% dibandingkan posisi penutupan perdagangan sehari sebelumnya.   Seiring perjalanan pasar, apresiasi rupiah agak tergerus. Pada pukul 09:13 WIB, US$ 1 berada di Rp 14.040 di mana rupiah menguat 0,4%. Dibandingkan kala  pembukaan pasar , penguatan rupiah terlihat semakin meyakinkan. Dolar AS pun kian menjauh dari level Rp 14.100, bahkan mendekati di bawah Rp 14.000.   PT KONTAK PERKASA Sentimen global memang sedang bagus-bagusnya sehingga mendukung penguatan rupiah. Pertama, dolar AS sedang mengalami tekanan.    Pada pukul 09:04 WIB, Dollar Index (yang mencerminkan posisi  greenback  di hadapan enam mata uang utama dunia) masih melemah 0,05%. Indeks ini sudah terkoreksi 0,67% s

Bursa Hong Kong Menguat 0,08% Saat Jeda

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 19/02/2019 -    Bursa saham Hong Kong bergerak stagnan dengan menguat tipis pada saat jeda perdagangan hari ini.   Penguatan tipis bursa Hong Kong tersebut mempertahankan kinerja positif di awal pekan ini. Dimana investor tampaknya mulai optimistis dengan perkembangan pembicaraan Amerika Serikat dengan China.  Diman indeks Hang Seng tercatat menguat 0,08% atau bertambah 21,64 poin ke level 28.368,65. kontak perkasa futures Kinerja bursa saham Asia pada perdagangan kemarin sangat meyakinkan karena euforia hubungan AS-China yang semakin mesra. Setelah sepekan lalu bertemu di Beijing, AS-ChIna akan melanjutkan dialog dagang di Washington pekan ini.  Para pemimpin kedua negara seakan berlomba mengeluarkan pernyataan bernada optimistis. Presiden China Xi Jinping menyatakan berbagai kemajuan sudah diraih dalam perundingan selama sepekan di Beijing dan diharapkan berlanjut di Washington.  kontak perkasa futures "Konsultasi antara dua pihak telah m

Perang Dagang akan Berakhir Damai, Bursa Hong Kong Menguat

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 18/02/2019 -  Bursa saham Hong Kong melonjak lebih dari 1% pada perdagangan pagi hari Senin (18/2/2019) karena investor semakin optimis bahwa China dan Amerika Serikat (AS) akan mencapai kesepakatan dagang. Indeks Hang Seng melonjak 1,51%, atau 421,90 poin, menjadi 28.322,74 pada istirahat. Sepanjang pekan lalu, kedua negara bertukar pandangan terkait dengan isu-isu bidang perdagangan di Beijing. PT KONTAK PERKASA Pada hari Senin hingga Rabu, negosiasi dagang yang digelar adalah di tingkat wakil menteri. Pada hari Kamis dan Jumat, negosiasi tingkat menteri digelar, melibatkan Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin, dan Wakil Perdana Menteri China Liu He. PT KONTAK PERKASA Sempat ada kekhawatiran terkait jalannya negosiasi ini akibat delegasi kedua negara berpisah tanpa mengumumkan apapun setelah negosiasi berakhir pada Jumat siang. Namun, kekhawatiran sirna kala pada Jumat malam Gedung Putih mengeluark

Rupiah Belum Mampu Kalahkan Dolar AS di Rerata 20 Hari

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 15/02/2019 -  -   Rupiah  secara pergerakan kembali dalam tren koreksi minor, hingga berita ini di muat rupiah terpantau melemah 0,21% ke level Rp 14.125 per  dolar Amerika Serikat (AS) , Jumat (15/2/2019). Pada saat pembukaan depresiasi rupiah belum terlalu dalam, depresiasi tersebut semakin dalam setelah rilis data perdagangan internasional. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor pada Januari 2019 sebesar US$ 13,87 miliar atau turun 4,7% year-on-year (YoY). Sementara impor tercatat US$ 15,03 miliar atau turun 1,83% YoY. Dengan begitu neraca perdagangan defisit US$ 1,16 miliar.  Realisasi tersebut lebih dalam jika dibandingkan konsensus pasar yang dihimpun  CNBC Indonesia  yang memperkirakan ekspor turun 0,61% sementara impor juga minus 0,785%. Hasilnya, konsensus neraca perdagangan diperkirakan hanya mengalami defisit US$ 925,5 juta. Defisit Neraca Perdagangan tersebut membuat prospek transaksi berjalan pada kuartal I-2019 menjadi penuh tanda t

Reli Harga Minyak Berlanjut, Menuju 3 Hari Berturut-turut

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 14/02/2019 -  Harga minyak mentah pada siang hari ini (14/2) masih lanjut menguat. Hingga pukul 8:30 WIB, harga minyak jenis Brent kontrak April naik sebesar 0,36% ke posisi US$ 63,84/barel, setelah juga menguat 1,91% kemarin (13/2). Sementara harga minyak jenis  lightsweet  (WTI) kontrak Maret juga menguat sebesar 0,37% ke level US$ 54,1/barel, setelah ditutup naik 1,51% pada perdagangan kemarin. KONTAK PERKASA Selama sepekan harga minyak tercatat naik sekitar 3,18% secara point-to-point. Sedangkan sejak awal tahun, harga si emas hitam masih tercatat naik sekitar 18%. Naiknya harga minyak disebabkan oleh laporan bulanan OPEC yang menyatakan bahwa organisasi tersebut telah mengurangi pasokan minyak sebesar 797.000 barel/hari pada bulan Januari, dibanding Desember. KONTAK PERKASA Selain itu Arab Saudi juga berencana mengambil langkah inisiatif untuk terus memperketat keran minyaknya hingga menyentuh level produksi 9,8 juta barel/hari di bulan Mare

Rupiah Kembali Konsisten Hajar Dolar As, Sampai Kapan?

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 13/02/2019 -    Nilai tukar rupiah di pasar spot pada pagi ini, Rabu (13/2/2019) terpantau menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah sempat tertekan dalam dua hari terakhir hingga kembali di atas angka psikologis Rp 14.000 per dolar AS. PT KONTAK PERKASA Hingga pukul 11:08 WIB, rupiah menguat 0,41% ke level Rp 14.008 per US$. Penguatan tersebut cukup tajam hingga menjadikan mata uang Garuda terbaik dibandingkan mata uang utama Asia. Pelaku pasar tampaknya sudah bisa  move on  dari data defisit transaksi berjalan ( Current Account Deficit /CAD) kuartal IV-2018 yang mencapai 3,57% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Maklum saja, defisit tersebut merupakan yang paling dalam sejak kuartal II-2014. PT KONTAK PERKASA Rupiah juga terbantu sentimen luar yang positif dari perkembangan dialog tarif dagang antara AS-China. Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin sudah tiba di Beijing untuk meneruskan dial

Kondisi Eksternal Jadi Biang Kerok Pelemahan Rupiah

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 12/02/2019 -    Dolar AS  terus menunjukkan kekuatannya terhadap  Rupiah dalam pembukaan trading pekan ini. 1 US$ kini telah mencapai Rp 14.100. KONTAK PERKASA FUTURES Padahal, penjualan ritel Indonesia Bulan Desember lalu berhasil melampaui target dan tumbuh 7,7%. Hal ini seharusnya menjadi bukti, pasar dan investor memiliki kepercayaan tinggi terhadap perekonomian Indonesia, dan seharusnya Rupiah bisa stabil, bahkan menguat. Research Analyst FXTM Lukman Otunuga menjelaskan, terdapat beberapa faktor eksternal yang sangat memengaruhi Rupiah dan kondisi ekonomi Indonesia. KONTAK PERKASA FUTURES "Dolar yang menguat masih terus membebani kurs Rupiah, dan mata uang negara berkembang lainnya. Kombinasi penguatan dolar dan kekhawatiran mengenai perlambatan pertumbuhan global, mungkin menekan Rupiah di jangka pendek, namun Fed yang dovish [bersabar/ tidak agresif menaikkan tingkat suku bunga] seharusnya akan membatasi penurunan [kurs Rupiah],"