Postingan

Menampilkan postingan dengan label virus corona

KONTAK PERKASA || Emas Menuju Kenaikan Bulanan Kedua Ditengah Kekhawatiran Virus

Gambar
PT KONTAKPERKASA FUTURES BALI 31/01/2020 -   Emas menuju kenaikan bulanan kedua seiring investor berbondong-bondong ke aset di tengah perjuangan global untuk menahan penyebaran coronavirus Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah di China sebagai darurat kesehatan publik yang menjadi perhatian internasional, sebuah langkah yang akan membiarkan otoritas kesehatan membantu negara-negara dengan sistem kesehatan yang kurang kuat. Tidak ada tanda-tanda wabah mereda - kasus yang dikonfirmasi telah melonjak, AS melaporkan penularan dari manusia ke manusia yang pertama dan memperingatkan orang Amerika untuk tidak melakukan perjalanan ke Cina, sementara Rusia menutup perbatasan daratnya dengan negara Asia untuk pelancong. Harga Emas Spot sedikit berubah pada $ 1,572.70 per ounce pada pukul 10:16 paga waktu Singapura, dan naik 3,6% pada bulan Januari. Pada basis intraday, emas mencapai $ 1.600 awal bulan ini di tengah maraknya ketegangan AS-Iran. Pelarian dari risiko telah meli

PT KONTAK PERKASA || Taiwan Desak China Rilis Semua Informasi tentang Virus Corona

Gambar
PT KONTAKPERKASA FUTURES BALI 23/01/2020 -  Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mendesak China, Rabu (22/1) agar merilis semua informasi tentang wabah virus baru dan bekerja sama dengan Taiwan untuk menghentikan penyebarannya. Atas desakan China, Taiwan bukan anggota Organisasi Kesehatan Dunia dan tidak diizinkan berpartisipasi dalam pertemuan-pertemuan organisasi itu. Namun, sejumlah besar orang Taiwan melakukan perjalanan ke China, di mana ratusan orang jatuh sakit dan sembilan orang meninggal dalam wabah yang tampaknya berasal dari kota Wuhan . Walaupun ada pembatasan-pembatasan oleh Beijing, Pusat Pengendalian Penyakit Taiwan mengatakan awal bulan ini bahwa pada tanggal 15 Januari lalu pihaknya diberitahu oleh lembaga serupa di China tentang wabah tersebut. Dikatakan bahwa lembaga itu telah mengirim dua ahli ke Wuhan untuk mengunjungi fasilitas perawatan kesehatan untuk œlebih memahami proses pengobatan kasus-kasus tersebut. Tsai tidak menyebutkan interaksi itu dalam konferensi