Postingan

Menampilkan postingan dengan label the fed

KONTAK PERKASA - Fed Diramal Pangkas Bunga 5 Kali Lagi, Yen Pukul Balik Dolar

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 21/08/2019 -  Mata uang yen Jepang akhirnya kembali menguat melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (20/8/19) setelah melemah dalam dua hari beruntun. Bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang diprediksi akan agresif memangkas suku bunga membuat dolar tertekan.   Pagi ini, Rabu (21/8/19) yen diperdagangkan di level 106,32/U$ atau melemah tipis 0,09% di pasar  spot , berdasarkan data Refinitiv. Pada Selasa kemarin yen berhasil menguat 0,38%.  Prediksi The Fed akan agresif dalam memangkas suku bunga bisa dilihat dari piranti FedWatch milik CME Group. Pelaku pasar melihat Jerome Powell dkk pasti akan memangkas suku bunga di bulan September. Piranti tersebut menunjukkan probabilitas sebesar 95% bahwa suku bunga akan dipangkas 25 basis poin (bps) menjadi 1,75%-2%.  Bahkan jika melihat suku bunga untuk bulan Desember dalam piranti FedWatch, probabilitas suku bunga The Fed berada di level 1,25%-1,5% sebesar 50,4%. Probabilitas

KONTAK PERKASA FUTURES - Dear The Fed, Turun Atau Nggak Nih...?

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 12/06/2019 -  Pasar keuangan Indonesia masih mampu menorehkan hasil positif pada perdagangan kemarin. Meski sempat mengalami koreksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rupiah menutup hari di zona hijau.   Kemarin, IHSG berakhir dengan penguatan 0,26%. IHSG bersanding dengan indeks saham utama Asia yang juga menguat seperti Nikkei 225 (0,33%), Hang Seng (0,76%), Shanghai Composite (2,58%), Kospi (0,59%), dan Straits Times (0,67%).   KONTAK PERKASA FUTURES Sedangkan nilai tukar rupiah menguat 0,07% terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di perdagangan pasar spot. Rupiah sempat lama nongkrong di zona merah, sebelum mampu berbalik menguat selepas tengah hari.   Awalnya aksi ambil untung ( profit taking ) menerpa IHSG dan rupiah. Maklum saja, keduanya sudah menguat cukup tajam dalam beberapa waktu terakhir. Sejak akhir Mei, IHSG sudah menguat 1,3% sementara rupiah terapresiasi 1,04%.   Namun ternyata sentimen eksternal yang positif mampu menutu