Postingan

Menampilkan postingan dengan label MINYAK DUNIA

PT KONTAK PERKASA || Minyak Bergerak Lebih Rendah Dengan Ketakutan Virus Mengimbangi Persediaan AS

Gambar
PT KONTAKPERKASA FUTURES BALI 02/06/2020 -  Minyak sedikit lebih rendah karena penerapan kembali langkah-langkah anti-virus di sebagian bagian AS diimbangi oleh penarikan yang lebih besar dari perkiraan dalam stok minyak mentah Amerika dan anjloknya output dari produsen OPEC. Kontrak berjangka di New York diperdagangkan turun mendekati $ 40 per barel setelah naik 1,4% pada hari Rabu karena Administrasi Informasi Energi melaporkan persediaan AS menyusut 7,2 juta barel minggu lalu, terbesar tahun ini. Sentimen juga dibantu oleh survei yang menunjukkan output OPEC turun ke paling kecil sejak 1991 pada bulan lalu. Coronavirus terus merajalela menekan ekonomi terbesar di dunia, dengan kasus-kasus melonjak di California, Texas dan Florida, tiga negara bagian terbesar. Banyak daerah sekarang telah menghentikan atau membalikkan langkah pembukaan kembali, membebani permintaan energi. Ada beberapa optimisme di bagian depan vaksin, dengan percobaan awal yang sukses dari Pfizer Inc. dan B

PT KONTAK PERKASA || Minyak Perpanjang Penurunan Dengan Tonggak Sejarah Virus Memicu Kekhawatiran Permintaan

Gambar
PT KONTAKPERKASA FUTURES BALI 29/06/2020 -  Minyak terus menurun setelah mengalami penurunan mingguan kedua sejak bulan April lalu karena infeksi dan kematian virus corona melampaui tonggak suram dalam pengingat wabah ini jauh dari terkendali di banyak bagian dunia. Kontrak berjangka di New York turun di bawah $ 38 per barel setelah kehilangan 3,2% minggu lalu. Kematian akibat pandemi mencapai setengah juta, kasus naik melewati 10 juta dan agen PBB melaporkan infeksi terbanyak untuk satu hari. Lonjakan kasus di seluruh AS bagian selatan dan barat menyebabkan negara termasuk Texas mengembalikan langkah-langkah untuk menghentikan penyebarannya, mengancam prospek permintaan minyak. Harga kemungkinan akan jatuh lebih jauh jika bukan karena upaya aliansi OPEC+ untuk membatasi produksi. Irak - penghambat kebiasaan dalam hal pemangkasan pasokan - menilai kembali kontrak untuk memompa minyak mentah di ladang di mana biayanya tinggi karena berusaha menahan biaya seiring membatasi produ

PT KONTAK PERKASA || Minyak melemah seiring Arab Saudi dan Rusia menunda pertemuan

Gambar
PT KONTAKPERKASA FUTURES BALI 06/04/2020 -  Harga minyak tergelincir pada hari Senin, pasca Arab Saudi dan Rusia menunda pertemuan untuk membahas pengurangan produksi yang sebagian dapat mengurangi kelebihan pasokan di pasar global karena permintaan pandemi pandemi coronavirus. Minyak mentah Brent (LCoc1) tergelincir mendekati $ 30 per barel di awal perdagangan dan berada di $ 33,45 pada 05:32 GMT, turun 66 sen, atau 1,9%. Minyak mentah West Texas Intermediate (CLc1) turun 98 sen, atau 3,5%, menjadi $ 27,36 per barel, setelah sebelumnya menyentuh level terendah pada $ 25,28. Akhir pekan lalu, harga melonjak, dengan kontrak AS dan Brent mencatat kenaikan persentase mingguan terbesar mereka karena harapan bahwa OPEC dan sekutunya akan mencapai kesepakatan untuk memangkas pasokan minyak mentah di seluruh dunia dengan setidaknya 10 juta barel per hari (bph). Arab Saudi dan Rusia pada awalnya dijadwalkan bertemu pada hari Senin untuk membahas pengurangan produksi, tetapi sekarang

Minyak Libya Berproduksi Penuh, Harga Tertekan

PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 06/03/2019 -  Harga minyak mentah pada perdagangan pagi hari ini (6/3/2019) masih berada di zona merah. Hingga pukul 08:30 WIB, harga minyak jenis Brent kontrak Mei melemah 0,77% e posisi US$ 65,35/barel, setelah naik 0,29% kemarin (5/3/2019). PT KONTAK PERKASA Sedangkan harga minyak jenis  lightsweet  (WTI) kontrak April turun 0,90% ke level US$ 56,05/barel, setelah terkoreksi 0,05% pada perdagangan kemarin. Selama sepekan, harga minyak terkoreksi sekitar 1,6% secara point-to-point. Sedangkan sejak awal tahun, harganya sudah naik sekitar 22%. Kembali beropreasinya sumur-sumur di ladang minyak Libya, El Sharara membuat kekhawatiran banjir pasokan kembali merasuki pelaku pasar. Seperti yang telag diketahui, sejak bulan Desember 2018, ladang minyak terbesar di Libya tersebut sempat ditutup akibat adanya sekelompok pemberontak bersenjata yang melakukan penguasaan. PT KONTAK PERKASA Namun tiga minggu lalu, Tentara Nasional Libya dibawah komando Khalifa

Harga Minyak Anjlok, Rupiah Tak 'Tenggelam' Terlampau Dalam

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 04/03/2019 -   Harga minyak dunia bergerak turun pada pekan ini. Koreksi harga si emas hitam sedikit banyak membantu nilai tukar rupiah sehingga tidak melemah terlalu dalam.   Pada pekan ini, harga minyak jenis brent anjlok 3,39% dan light sweet amblas 2,78%. Namun sejak awal tahun, harga brent masih menanjak 20,95% sementara light sweet melesat 22,88%.     PT KONTAK PERKASA Harga minyak terempas akibat prospek perlambatan ekonomi global. Tidak hanya di negara maju, di negara berkembang pun kondisinya setali tiga uang.   Di Amerika Serikat (AS), pertumbuhan ekonomi sepanjang 2018 tercatat 2,9% dibandingkan tahun sebelumnya atau di bawah target pemerintah yaitu 3%. Ternyata pemangkasan tarif Pajak Penghasilan (PPh) tidak mampu mendorong pertumbuhan ekonomi secepat yang diperkirakan.   Pada kuartal IV-2016, ekonomi Negeri Adidaya tumbuh 2,6% secara kuartalan yang disetahunkan ( quarterly annualized ). Jauh melambat dibandingkan kuartal sebelumnya yang me

Reli Harga Minyak Berlanjut, Menuju 3 Hari Berturut-turut

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 14/02/2019 -  Harga minyak mentah pada siang hari ini (14/2) masih lanjut menguat. Hingga pukul 8:30 WIB, harga minyak jenis Brent kontrak April naik sebesar 0,36% ke posisi US$ 63,84/barel, setelah juga menguat 1,91% kemarin (13/2). Sementara harga minyak jenis  lightsweet  (WTI) kontrak Maret juga menguat sebesar 0,37% ke level US$ 54,1/barel, setelah ditutup naik 1,51% pada perdagangan kemarin. KONTAK PERKASA Selama sepekan harga minyak tercatat naik sekitar 3,18% secara point-to-point. Sedangkan sejak awal tahun, harga si emas hitam masih tercatat naik sekitar 18%. Naiknya harga minyak disebabkan oleh laporan bulanan OPEC yang menyatakan bahwa organisasi tersebut telah mengurangi pasokan minyak sebesar 797.000 barel/hari pada bulan Januari, dibanding Desember. KONTAK PERKASA Selain itu Arab Saudi juga berencana mengambil langkah inisiatif untuk terus memperketat keran minyaknya hingga menyentuh level produksi 9,8 juta barel/hari di bulan Mare

Harga Minyak Turun, Saham Sektor Pertambangan ke Zona Merah

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 11/02/2019 -  Harga saham sektor pertambangan pada perdagangan hari ini, Senin (11/2/2019) ramai-ramai masuk zona merah. Koreksi harga minyak jadi sentimen yang membuat investor melepas saham-saham sektor pertambangan. Saham-saham tercatat mengalami koreksi pagi ini, antara lain saham PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) yang turun 3,42%, saham PT Indika Energi Tbk (INDY) turun 2,44%, saham PT Elnusa Tbk (ELSA) turun 2,03%, PT Bumi Resources Tbk turun 1,95% dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 1,15%.  PT KONTAK PERKASA Sektor pertambangan dan energi pada perdagangan hari ini tercatat mengalami koreksi 0,36%. Pada saat yang sama, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau dengan naik 0,01%.  Pemicu pelamahan saham energi karena harga minyak mentah dunia mengalami tekanan menyusul kenaikan produksi minyak Amerika Serikat (AS), di tengah wacana perundang-undangan baru yang sedang disiapkan anggota senat negara itu untuk memerangi kartel miny