Postingan

Menampilkan postingan dengan label KOMODITI

KONTAK PERKASA || Emas Memulai 2020 dengan Solid seiring Dolar dalam Tren Penurunan

Gambar
PT KONTAKPERKASA FUTURES BALI 02/01/2020 -   Emas membangun kenaikan tahunan terbesar di awal 2010 sebagai tolok ukur dolar yang diperdagangkan di dekat level terendah sembilan bulan, dan investor menilai perkembangan di Korea Utara. Indeks Spot Dollar Bloomberg berada di dekat level terendah sejak Maret, membantu mendukung harga emas naik. Aset-aset Haven menjadi penawaran terbaik karena pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyatakan bahwa dia tidak lagi terikat oleh janjinya untuk menghentikan tes rudal besar dan akan segera memulai " strategis senjata baru." Platinum juga naik. Dana yang diperdagangkan di bursa berjangka panjang yang berfokus pada logam mulia yang digunakan untuk mengekang emisi dari mobil diesel menarik $ 850 juta tahun lalu hingga Senin, menjadi aliran masuk tahunan terbesar. Spot emas naik sebanyak 0,3% menjadi $ 1,521.27 / ons dan diperdagangkan di $ 1,519,32 pada pukul 1:05 siang waktu Singapura. Harga menguat 18% pada 2019, sejak 2010. Inde

PT KONTAK PERKASA FUTURES - Ada 'Hantu' Baru di Pasar Global, Harga Batu Bara Gemetar

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 14/06/2019 -  Tekanan pada harga komoditas batu bara global semakin berat seiring dikeluarkannya izin proyek tambang Charmicael, Australia. Kala sudah beroperasi secara penuh, proyek tersebut diperkirakan akan membuat ekspor batu bara thermal Australia meningkat hingga dua kali lipat. KONTAK PERKASA Pada akhir perdagangan hari Kamis (13/6/2019), harga batu bara acuan Newcastle kontrak pengiriman Juli di bursa Intercontinental Exchange (ICE) berada di level US$ 72,25/metrik ton, atau melemah 0,55% dibanding hari sebelumnya. Pada posisi tersebut, harga batu bara merupakan yang paling rendah sejak 15 Mei 2017. Kemarin, pemerintah Australia telah mengeluarkan izin proyek pembangunan tambang batu bara raksasa Charmicael kepada Adani Australia, yang merupakan anak perusahaan batu bara raksasa asal India, Adani Group. "Mulai hari ini hingga dua tahun ke depan, orang-orang akan berkekspektasi kami untuk melakukan ekspor pertama batu bara," ujar Lu

Investor Ambil Untung, Harga Karet Buntung

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 22/02/2019 -    Pada penutupan perdagangan kemarin (21/2/2019), harga karet acuan kontrak Juli di bursa Tokyo Commodity Exchange (TOCOM) turun 1,2% ke posisi JPY 195,1/kg atau setara US$ 1,76/kg. Harga karet jatuh dari posisi tertingginya sejak 9 bulan lalu yang dicapai setelah naik pesat selama 3hari berturut-turut. Sebagai informasi, harga karet di bursa TOCOM merupakan acuan yang menentukan harga karet di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. PT KONTAK PERKASA Hingga pukul 12:20 WIB hari Jumat ini (22/2/2019), harga karet kontrak Juli di bursa TOCOM masih lanjut melemah sebesar 0,46% ke posisi JPY 194,2/kg. Selama sepekan, harga karet sudah naik 6,52% secara point-to-point. Sedangkan sejak awal tahun, harga komoditas ini sudah terangkat 14,22%. Turunnya harga kontrak karet diperkirakan terjadi karena adanya aksi ambil untuk oleh para investor. Maklum, selama seminggu harganya sudah naik banyak.  "Karena harga TOCOM gagal menembus JPY 20

Harga Minyak Turun, Saham Sektor Pertambangan ke Zona Merah

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 11/02/2019 -  Harga saham sektor pertambangan pada perdagangan hari ini, Senin (11/2/2019) ramai-ramai masuk zona merah. Koreksi harga minyak jadi sentimen yang membuat investor melepas saham-saham sektor pertambangan. Saham-saham tercatat mengalami koreksi pagi ini, antara lain saham PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) yang turun 3,42%, saham PT Indika Energi Tbk (INDY) turun 2,44%, saham PT Elnusa Tbk (ELSA) turun 2,03%, PT Bumi Resources Tbk turun 1,95% dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 1,15%.  PT KONTAK PERKASA Sektor pertambangan dan energi pada perdagangan hari ini tercatat mengalami koreksi 0,36%. Pada saat yang sama, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau dengan naik 0,01%.  Pemicu pelamahan saham energi karena harga minyak mentah dunia mengalami tekanan menyusul kenaikan produksi minyak Amerika Serikat (AS), di tengah wacana perundang-undangan baru yang sedang disiapkan anggota senat negara itu untuk memerangi kartel miny

Produk Substitusi Sebabkan Harga CPO Anjlok

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 08/02/2019 -    Siang hari ini (8/2) harga minyak kelapa sawit mentah (CPO) berada di zona merah. Hingga pukul 11:30 WIB, harga CPO kontrak kontrak April merosot 0,6% ke posisi MYR 2.3014/ton setelah ditutup menguat 0,51% kemarin (7/2). Tercatat sejak awal tahun 2019, harga CPO telah terdongkrak sebesar 8,49%. Perkembangan dari damai dagang Amerika Serikat-China yang kurang manis kemarin turut menjadi faktor yang mempengaruhi pergerakan harga CPO. Pasalnya, harga minyak kedelai yang merupakan produk substitusi minyak sawit amblas menyusul jawaban 'tidak' Presiden AS Donald Trump saat ditanya mengenai adanya rencana bertemu dengan Presiden China Xi Jinping sebelum 1 Maret, mengutip  Reuters . Seperti yang telah diketahui sebelumnya, lebih dari separuh ekspor kedelai AS dibeli oleh China. Pada tahun 2017 saja volume ekspor kedelai Negeri Paman Sam ke China mencapai 31 juta ton. Dengan prediksi damai dagang yang semakin buram, maka penjualan kede

AUD/USD Turun Ke Terendah Mingguan Di 0,7180 Terhadap Data China

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 14/12/2018 -  AUD/USD secara tegas mengarah ke bawah di aksi hari Jumat, jatuh dari 0,7230 untuk menguji terendah minggu ini di 0,7180 di seputar data Penjualan Ritel China. Penjualan Ritel China di 8,1% tahunan untuk bulan November, meleset dari perkiraan 8,8%, dan pasar Antipodean terus menggeliat di bawah penghindaran risiko karena ekonomi China menghadapi perlambatan lanjutan berkat ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung dengan AS, dan posisi pertumbuhan Aussie akan terseret meskipun menjadi saksi yang tidak bersalah. Kontak Perkasa Futures Level-Level Teknis AUD/USD Harga Terakhir Hari Ini: 0,7196 Perubahan Harian Hari Ini: -30 pips Perubahan % Harian Hari Ini: -0,415% Pembukaan Harian Hari Ini: 0,7226 Sumber : FXstreet

Minyak berjangka turun

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 11/12/2018 -  Minyak berjangka turun pada Senin ini untuk menetap di level terendahnya dalam sekitar satu minggu terakhir di tengah meningkatnya kekhawatiran seputar perlambatan permintaan energi, meskipun ada kesepakatan antara anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan beberapa produsen minyak nonmember untuk memangkas produksi mulai Januari. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman bulan Januari turun sebanyak $ 1,61, atau 3,1%, untuk menetap di level $ 51 per barel di New York Mercantile Exchange - penyelesaian terendah untuk kontrak bulan depan sejak 30 November, menurut data dari FactSet. ( knc ) Sumber : Market Watch kontakperkasa