Postingan

Menampilkan postingan dengan label uang dolar

kontak perkasa || Dolar Bersiap untuk Penurunan Bulanan Keempat; Yen Stabil Ditengah Pencalonan Suga

Gambar
PT KONTAKPERKASA FUTURES BALI 31/08/2020 -   Dolar bersiap untuk mencatatkan penurunan bulanan keempat berturut-turut pada hari Senin, rekor terpanjang sejak musim panas 2017, sementara yen stabil setelah letnan lama Shinzo Abe dilaporkan bergabung dalam perlombaan untuk menggantikannya sebagai pemimpin Jepang. Yoshihide Suga, Kepala Sekretaris Kabinet untuk Abe, diharapkan memperpanjang stimulus fiskal dan moneter yang ditetapkan pada masa jabatan Abe dalam pemerintahan. Yen turun sekitar 0,2% dalam perdagangan pagi menjadi 105,55, setelah naik sejauh 104,195 pada hari Jumat setelah pengunduran diri Abe sebagai perdana menteri karena alasan kesehatan. Di tempat lain, dolar stabil setelah beberapa tekanan di pagi hari, menyusul putaran penjualan besar-besaran lainnya akhir pekan lalu. (Arl) Sumber : Reuters

PT KONTAK PERKASA || Emas Sedikit Berubah seiring Penguatan Dolar Mengimbangi Kekhawatiran Virus

Gambar
PT KONTAKPERKASA FUTURES BALI 04/02/2020 -  Harga emas sedikit berubah pada hari Selasa karena penguatan dolar membalas kekhawatiran tentang penyebaran wabah koronavirus yang cepat di Tiongkok dan kejatuhan ekonominya. Spot emas tidak berubah pada $ 1,575.37 per ounce pada pukul 05:34 GMT, setelah mencapai tertinggi sejak 8 Januari di $ 1.591,46 pada sesi sebelumnya. Emas berjangka AS turun 0,2% menjadi 1.579,70. Hong Kong telah melaporkan kematian pertamanya dari coronavirus, kematian kedua di luar China daratan dari wabah yang telah menewaskan 425 orang, sementara Beijing mengizinkan para pakar kesehatan A.S. ke negara itu untuk membantu memerangi virus mirip flu yang menyebar dengan cepat.(Arl) Sumber : Reuters

PT KP PRESS || Dolar Tenang; Mempertahankan Penguatan Terhadap Saingan Utamanya

Gambar
PT KONTAKPERKASA FUTURES BALI 20/01/2020 -  Dolar AS sebagian besar bergerak mendatar di perdagangan Eropa pada hari Senin, dengan libur AS memberikan sedikit insentif bagi pedagang untuk mengambil risiko. Yang mengatakan, greenback masih terlihat kuat terhadap pesaing utamanya. Pada pukul 03:35 ET (08:35 GMT), Indeks Dollar Berjangka , yang melacak greenback terhadap sekeranjang mata uang lainnya, pada dasarnya datar di level 97,40. USD / JPY diperdagangkan datar di level 110,15, EUR / USD berada di level 1,1095, naik 0,1%, dan GBP / USD berada di level 1,2979, turun 0,2%. Angka yang dikeluarkan oleh Departemen Perdagangan pada hari Jumat menunjukkan perumahan baru AS pada bulan Desember jauh di atas perkiraan ekonom untuk 1,38 juta dan merupakan kenaikan terbesar dalam 13 tahun terakhir. Penjualan ritel juga meningkat dan indeks aktivitas manufaktur melonjak ke level tertinggi dalam delapan bulan. Data positif mengurangi kemungkinan bahwa Federal Reserve akan memangkas su

PT KONTAK PERKASA - Dolar Di Bawah Tekanan Setelah Fed Memicu Spekulasi Pada Pemangkasan Suku Bunga Besar

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI  19/07/2019 -  Dolar berada pada posisi defensif pada hari Jumat setelah pejabat Federal Reserve mendukung ekspektasi penurunan suku bunga agresif bulan ini untuk mengatasi tekanan harga yang melemah. Pada konferensi bank sentral hari Kamis, Presiden Fed New York John Williams mengemukakan langkah-langkah pencegahan untuk menghindari keharusan berurusan dengan inflasi yang terlalu rendah dan suku bunga. PT KONTAK PERKASA Meskipun seorang perwakilan Fed New York kemudian mengatakan komentar Williams bersifat akademis dan bukan tentang arah kebijakan langsung, investor masih menyampaikan komentarnya bersama dengan komentar terpisah dari Wakil Ketua Fed Richard Clarida sebagai sinyal dovish dari bank sentral. Dolar berada di level 107,42 yen, naik 0,15% pada awal perdagangan, setelah mencapai level tiga minggu terendahnya di 107,21 pada hari Kamis, sementara euro juga melemah 0,15% ke level $ 1,12555 dari level sebelumnya $ 1,1282. Pada minggu ini

Duet AS-China Bikin IHSG Amblas 1%, Masih Ada Asa di Sesi II

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 28/02/2019 -    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada jeda penutupan siang, Kamis (28/2/2019), melemah cukup besar hingga 1,12% ke level 6.452. Pelaku pasar baik di Asia maupun dalam negeri tampaknya masih was-was terhadap kelanjutan pembicaraan damai dagang AS-CHina yang belum menunjukkan titik terang. KONTAK PERKASA FUTURES Perwakilan dagang Amerika Serikat (AS) Robert Lighthizer dalam paparan di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Rabu (27/2/2019). menyatakan China perlu lebih dari sekadar membeli produk-produk AS sebelum pada akhirnya kedua negara mencapai kesepakatan dagang yang permanen. "Saya jelaskan," kata Lighthizer. "Masih banyak yang harus dilakukan baik sebelum kesepakatan tercapai dan, yang lebih penting lagi, setelah perjanjian itu tercapai, bila perjanjian itu tercapai." KONTAK PERKASA FUTURES Akibatnya, investor saham dalam negeri cenderung menjual ketimbang memilih masuk kembali ke pasar saham dalam n

Apa Mau Dikata, Dolar AS Memang Kelewat Perkasa...

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 21/02/2019 -  Masa bulan madu  rupiah  hanya berlangsung 3 hari. Setelah menguat 3 hari beruntun, kini rupiah bergerak melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).   Pada Kamis (21/2/2019) pukul 09:00 WIB, US$ 1 dihargai Rp 14.060 di perdagangan pasar spot. Rupiah melemah 0,18% dibandingkan posisi penutupan perdagangan sehari sebelumnya.   Seiring perjalanan pasar, depresiasi rupiah sedikit berkurang. Pada pukul 09:17 WIB, US$ 1 sama dengan Rp 14.055 di mana rupiah melemah 0,14%. KONTAK PERKASA FUTURES Padahal rupiah belum melemah kala pembukaan pasar, tetapi tidak menguat juga alias stagnan. Namun seiring perjalanan, rupiah justru semakin mantap di jalur merah.   Rupiah terbawa gelombang pelemahan mata uang Asia. Ya, mayoritas mata uang utama Benua Kuning bernasib sama seperti rupiah yaitu melemah di hadapan dolar AS.   Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning pada pukul 09:08 WIB:     Dolar AS Dibanjiri Se

Rupiah Makin Beringas, Dolar AS Mantap Dilibas!

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 20/01/2019 -  Nilai tukar  rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih menguat di perdagangan pasar spot hari ini. Rupiah pun melesat menjadi salah satu mata uang terbaik di Asia.   Pada Rabu (20/2/2019)  pukul 09:00 WIB, US$ 1 dihargai Rp 14.035 . Rupiah menguat 0,44% dibandingkan posisi penutupan perdagangan sehari sebelumnya.   Seiring perjalanan pasar, apresiasi rupiah agak tergerus. Pada pukul 09:13 WIB, US$ 1 berada di Rp 14.040 di mana rupiah menguat 0,4%. Dibandingkan kala  pembukaan pasar , penguatan rupiah terlihat semakin meyakinkan. Dolar AS pun kian menjauh dari level Rp 14.100, bahkan mendekati di bawah Rp 14.000.   PT KONTAK PERKASA Sentimen global memang sedang bagus-bagusnya sehingga mendukung penguatan rupiah. Pertama, dolar AS sedang mengalami tekanan.    Pada pukul 09:04 WIB, Dollar Index (yang mencerminkan posisi  greenback  di hadapan enam mata uang utama dunia) masih melemah 0,05%. Indeks ini sudah terkoreksi 0,67% s

Rupiah Belum Mampu Kalahkan Dolar AS di Rerata 20 Hari

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 15/02/2019 -  -   Rupiah  secara pergerakan kembali dalam tren koreksi minor, hingga berita ini di muat rupiah terpantau melemah 0,21% ke level Rp 14.125 per  dolar Amerika Serikat (AS) , Jumat (15/2/2019). Pada saat pembukaan depresiasi rupiah belum terlalu dalam, depresiasi tersebut semakin dalam setelah rilis data perdagangan internasional. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor pada Januari 2019 sebesar US$ 13,87 miliar atau turun 4,7% year-on-year (YoY). Sementara impor tercatat US$ 15,03 miliar atau turun 1,83% YoY. Dengan begitu neraca perdagangan defisit US$ 1,16 miliar.  Realisasi tersebut lebih dalam jika dibandingkan konsensus pasar yang dihimpun  CNBC Indonesia  yang memperkirakan ekspor turun 0,61% sementara impor juga minus 0,785%. Hasilnya, konsensus neraca perdagangan diperkirakan hanya mengalami defisit US$ 925,5 juta. Defisit Neraca Perdagangan tersebut membuat prospek transaksi berjalan pada kuartal I-2019 menjadi penuh tanda t