Postingan

Menampilkan postingan dengan label PERDAGANGAN BERJANGKA

Wall Street Melemah Seiring Perkiraan Pendapatan yang Mengecewakan

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 07/02/2019 -  Saham A.S. beringsut lebih rendah pada hari Rabu karena pembuat videogame memberikan perkiraan pendapatan yang mengecewakan dan para investor menunggu perkembangan hubungan perdagangan AS-China. KONTAK PERKASA FUTURES Dow Jones Industrial Average turun sebesar 19,86 poin, atau 0,08 persen, ke level 25.391,66, Indeks S&P 500 melemah 5,97 poin, atau 0,22 persen, ke level 2.731,73 dan Indeks Nasdaq Composite lebih rendah 26,80 poin, atau 0,36 persen, menjadi 7.375,28. ( knc ) Sumber : Reuters

AUD/USD Turun Ke Terendah Mingguan Di 0,7180 Terhadap Data China

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 14/12/2018 -  AUD/USD secara tegas mengarah ke bawah di aksi hari Jumat, jatuh dari 0,7230 untuk menguji terendah minggu ini di 0,7180 di seputar data Penjualan Ritel China. Penjualan Ritel China di 8,1% tahunan untuk bulan November, meleset dari perkiraan 8,8%, dan pasar Antipodean terus menggeliat di bawah penghindaran risiko karena ekonomi China menghadapi perlambatan lanjutan berkat ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung dengan AS, dan posisi pertumbuhan Aussie akan terseret meskipun menjadi saksi yang tidak bersalah. Kontak Perkasa Futures Level-Level Teknis AUD/USD Harga Terakhir Hari Ini: 0,7196 Perubahan Harian Hari Ini: -30 pips Perubahan % Harian Hari Ini: -0,415% Pembukaan Harian Hari Ini: 0,7226 Sumber : FXstreet

Minyak berjangka turun

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 11/12/2018 -  Minyak berjangka turun pada Senin ini untuk menetap di level terendahnya dalam sekitar satu minggu terakhir di tengah meningkatnya kekhawatiran seputar perlambatan permintaan energi, meskipun ada kesepakatan antara anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan beberapa produsen minyak nonmember untuk memangkas produksi mulai Januari. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman bulan Januari turun sebanyak $ 1,61, atau 3,1%, untuk menetap di level $ 51 per barel di New York Mercantile Exchange - penyelesaian terendah untuk kontrak bulan depan sejak 30 November, menurut data dari FactSet. ( knc ) Sumber : Market Watch kontakperkasa