Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

PT KONTAK PERKASA || Emas Stabil Setelah Perkembangan Vaksin Mengambil Minat Aset Haven

Gambar
  PT KONTAKPERKASA FUTURES BALI 10/11/2020 -  Emas menahan penurunan terbesarnya dalam hampir tiga bulan setelah studi vaksin virus korona dengan skala besar memberikan hasil yang menjanjikan, mengurangi permintaan akan tempat berlindung. Vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer Inc. dan BioNTech SE melindungi kebanyakan orang dari Covid-19, menurut sebuah penelitian yang temuan awalnya membuat harga saham melonjak dan dipuji oleh spesialis penyakit menular AS sebagai suatu perkembangan "luar biasa." Meskipun hasilnya masih awal, namun hal itu dapat membuka jalan bagi perusahaan untuk meminta izin penggunaan darurat jika penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa vaksin tersebut juga aman. Spot emas diperdagangkan 0,5% lebih tinggi di $ 1,872.75 per ounce pada pukul 8:23 pagi waktu Singapura. Harga merosot sebanyak 5,2% pada hari Senin, penurunan intraday terbesar sejak 11 Agustus. Perak naik 0,6%, platinum naik 0,2%, dan paladium naik 0,2%. Indeks Spot Dolar Bloomberg stabil se

kontak perkasa || Emas Berakhir Lebih Tinggi dan Membukukan Kenaikan Mingguan Tertinggi

Gambar
  PT KONTAKPERKASA FUTURES BALI 09/11/2020 -  Emas berjangka naik pada hari Jumat untuk memperpanjang kenaikannya ke level tertinggi tujuh minggu pada hari Jumat, membukukan kenaikan mingguan terkuat sejak Juli di tengah penurunan mingguan tertajam untuk dolar AS sejak Maret. Emas untuk pengiriman Desember naik $ 4,90, atau 0,3%, menetap di $ 1,951.70 per ounce. Logam kuning menandai kenaikan mingguan 3,8%, mewakili kenaikan mingguan tertajam sejak periode yang berakhir 31 Juli. Pergerakan logam datang karena hasil dari pemilihan presiden 2020 yang terus bergulir, bahkan ketika mantan Wakil Presiden Joe Biden terlihat mendekati kemenangan melawan Donald Trump dalam perebutan Gedung Putih. Kenaikan mingguan emas juga terjadi karena dolar AS melemah 1,9% untuk menandai penurunan mingguan tertajam sejak 27 Maret, data FactSet menunjukkan, seperti yang diukur oleh Indeks Dolar AS. Kelemahan dolar AS dapat membuat emas yang dipatok dengan uang lebih menarik bagi pembeli luar negeri. (Arl)