Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2018

Perang Dagang Bikin Rupiah Jadi Terlemah Ketiga di Asia

PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 21/12/2018 -  Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada perdagangan awal pekan ini. Rupiah dan mata uang Asia lainnya tersapu ombak penguatan dolar AS yang berlangsung secara global.    Pada Senin (24/9/2018), US$ 1 berada dii Rp 14.860 kala penutupan perdagangan pasar spot. Rupiah melemah 0,3% dibandingkan posisi penutupan akhir pekan lalu.   Saat pembukaan pasar spot, rupiah sudah melemah tetapi hanya 0,06%. Selepas itu, depresiasi rupiah semakin dalam meski tidak sampai ke kisaran Rp 14.900/US$.   Kontak perkasa Posisi terkuat rupiah pada perdagangan hari ini ada di Rp 14.825/US$ yaitu saat pembukaan pasar. Sedangkan terlemahnya adalah Rp 14.878/US$.   Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap rupiah sepanjang hari ini:     Mata uang Asia tidak ada yang selamat dari amukan dolar AS. Depresiasi terdalam dialami oleh rupee India, disusul won Korea Selatan. Rupiah mengakhiri hari dengan menjadi mata uang terlemah ket

Pasar Eropa dibuka lebih rendah pada kekhawatiran pertumbuhan global

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 18/12/2018 -  Saham Eropa dibuka lebih rendah pada Selasa pagi, di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi global. Indeks Pan-Eropa Stoxx 600 turun 0,3 persen pada jam pembukaan. FTSE 100 dibuka 0,4 persen lebih rendah, CAC dibuka turun sekitar 0,6 persen, sementara DAX melemah 0,3 persen, menurut IG. Di pergerakan sektor, saham perjalanan & rekreasi berada di wilayah positif, naik sekitar 0,18 persen. Sementara itu, sektor migas mengalami penurunan, dengan sektor kehilangan 1,4 persen. Fokus pasar sebagian besar selaras dengan pandangan pertumbuhan global yang semakin berawan, menyusul rentetan laporan ekonomi yang lemah. Pada hari Senin, National Association of Home Builders Housing Markets Index mengindikasikan sentimen homebuilder AS telah menyusut ke level terendah tiga setengah tahun. Itu adalah bulan kedua dari pembacaan yang mengecewakan. (sdm) Sumber: CNBC PT KONTAK PERKASA

Saham Tokyo Menguat Ditengah Aksi Bargain-Hunting

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 17/12/2018 -  Saham Tokyo sedikit menguat pada hari Senin karena para investor mengurangi pembeliannya setelah mengalami penurunan tajam pada akhir pekan lalu, terkait fokus mereka beralih menjelang pertemuan Federal Reserve AS. Indeks acuan Nikkei 225, yang turun lebih dari dua persen pada hari Jumat, saat ini naik sebesar 0,62 persen atau 132,05 poin menjadi ditutup pada level 21.506,88, sementara Indeks Topix yang lebih luas menguat 0,13 persen atau 2,04 poin ke level 1.594,20. ( knc ) Sumber : AFP Kontak perkasa futures

AUD/USD Turun Ke Terendah Mingguan Di 0,7180 Terhadap Data China

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 14/12/2018 -  AUD/USD secara tegas mengarah ke bawah di aksi hari Jumat, jatuh dari 0,7230 untuk menguji terendah minggu ini di 0,7180 di seputar data Penjualan Ritel China. Penjualan Ritel China di 8,1% tahunan untuk bulan November, meleset dari perkiraan 8,8%, dan pasar Antipodean terus menggeliat di bawah penghindaran risiko karena ekonomi China menghadapi perlambatan lanjutan berkat ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung dengan AS, dan posisi pertumbuhan Aussie akan terseret meskipun menjadi saksi yang tidak bersalah. Kontak Perkasa Futures Level-Level Teknis AUD/USD Harga Terakhir Hari Ini: 0,7196 Perubahan Harian Hari Ini: -30 pips Perubahan % Harian Hari Ini: -0,415% Pembukaan Harian Hari Ini: 0,7226 Sumber : FXstreet

Minyak berjangka turun

Gambar
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 11/12/2018 -  Minyak berjangka turun pada Senin ini untuk menetap di level terendahnya dalam sekitar satu minggu terakhir di tengah meningkatnya kekhawatiran seputar perlambatan permintaan energi, meskipun ada kesepakatan antara anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan beberapa produsen minyak nonmember untuk memangkas produksi mulai Januari. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman bulan Januari turun sebanyak $ 1,61, atau 3,1%, untuk menetap di level $ 51 per barel di New York Mercantile Exchange - penyelesaian terendah untuk kontrak bulan depan sejak 30 November, menurut data dari FactSet. ( knc ) Sumber : Market Watch kontakperkasa