Semangat, Rupiah! Sedikit Lagi Bisa Menguat Lho...
PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 05/03/2019 - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS)memang masih melemah. Namun pelemahan rupiah semakin tipis. Apa yang terjadi?
Pada Selasa (5/3/2019) pukul 14:00, US$ 1 dibanderol Rp 14.145. Rupiah melemah 0,07% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Seiring perjalanan pasar, depresiasi rupiah semakin tipis. Pada pukul 14:19 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 14.130 di mana pelemahan rupiah tinggal tersisa 0,04%. Tipis sekali.Apa yang membuat nasib rupiah membaik? Sepertinya itu karena ada kabar yang lumayan menenangkan dari China.
KONTAK PERKASA FUTURES
Sebelumnya, berita soal proyeksi pertumbuhan ekonomi 2019 menjadi pemberat laju pasar keuangan Asia, termasuk Indonesia. Pasalnya, pemerintah China memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada 2019 'hanya' 6-6,5%.
Melambat dibandingkan pencapaian 2018 yaitu 6,6%. Padahal pertumbuhan 6,6% saja sudah menjadi yang terlemah sejak 1990.
KONTAK PERKASA FUTURES
Namun kemudian datang berita yang melegakan. Huang Shouhong, Kepala Kantor Riset Dewan Negara China, menyatakan Negeri Tirai Bambu hanya butuh pertumbuhan ekonomi 6,2% pada 2019 dan 2020 untuk mencapai target membuat Produk Domestik Bruto naik dua kali lipat pada 2020.
"Pertumbuhan ekonomi yang sedikit di atas atau di bawah itu juga masih bisa diterima," ujar Huang, mengutip Reuters.
Kabar ini membuat pelaku pasar menjadi agak tenang. Sepertinya tidak perlu ada kekhawatiran bahwa perlambatan ekonomi China akan membawa dampak yang signifikan. Memang ada dampak negatif, tetapi masih terukur sepanjang tidak terjadi hard landing.
Smber : cnbcnews
Komentar
Posting Komentar