PT KONTAK PERKASA - Di Kurs Tengah BI dan Spot, Rupiah Buntung Kena Ambil Untung


PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 11/06/2019 - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Sementara di pasar spot, rupiah juga tidak begitu beruntung. 

Pada Selasa 911/6/2019), kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 14.258. Rupiah melemah 0,19% dibandingkan posisi hari sebelumnya. 
Dalam dua hari perdagangan terakhir, rupiah memang menguat signifikan. Bahkan kemarin apresiasi rupiah di kurs tengah BI mencapai 1,07%. Oleh karena itu, rupiah menjadi rentan melemah akibat aksi ambil untung. 


Sedangkan di perdagangan pasar spot, rupiah pun terpeleset. Pada pukul 10:00 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 14.250. Rupiah melemah 0,04% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya. 
Sebenarnya rupiah mampu menguat tipis 0,04% kala pembukaan pasar spot. Namun penguatan tipis itu tidak bertahan lama, dan rupiah pun terpaksa terlempar ke zona merah. 

Seperti halnya di kurs tengah BI, rupiah juga sudah menguat lumayan signifikan. Sejak akhir Mei, apresiasi rupiah mencapai 1,04% sehingga mengundang investor untuk mencairkan cuan. Ketika itu terjadi, pelemahan adalah sebuah keniscayaan. 
Aksi ambil untung membuat rupiah menjadi minoritas, kala sebagian besar mata uang Asia bisa menguat di hadapan greenback. Selain rupiah, hanya yen Jepang dan dolar Taiwan yang melemah. 
Namun di antara tiga serangkai itu, pelemahan rupiah adalah yang paling dangkal. Rupiah pun menjadi mata uang terlemah ketiga di Asia. 
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning pada pukul 10:10 WIB: 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perhatian! Facebook-Instagram-WhatsApp Masih Down

Wall Street Hijau, Penjualan Ritel Tokcer, Kurang Apa Lagi?

Gara-Gara Brexit, Harga Emas Kembali Sentuh US$ 1.300